Fans Page Facebook http://imankatolik.or.id

imankatolik.or.id on Facebook

Rabu, 20 Februari 2013

20 feb

"Angkatan ini adalah angkatan yang jahat."

(Yus 3:1-10; Luk 11:29-32)

" Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini. Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo! Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!" (Luk 11:29-32), demikian kutipan Warta Gembira hari ini

Berrefleksi atas bacaan-bacaan hari ini saya sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai berikut:

·   Kepekaan terhadap tanda-tanda zaman alias peka terhadap aneka macam peristiwa yang terjadi di lingkungan hidup kita kiranya sungguh penting demi keselamatan dan kebahagiaan kita, terutama kebahagiaan atau keselamatan jiwa manusia. Dalam Warta Gembira hari ini dikisahkan perihal tegoran atau peringatan Yesus terhadap mereka yang tidak atau kurang peka terhadap tanda-tanda zaman, aneka peristiwa dunia yang telah dan sedang berlangsung.  "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini", demikian sabda Yesus. Allah hidup dan berkarya dimana saja dan kapan saja, tanpa kenal waktu dan tempat, dan kita yang beriman kepadaNya diharapkan peka atas kehadiran dan karyaNya dalam hidup sehari-hari. Mungkin baik untuk itu kami mengajak anda sekalian untuk melihat dan mencermati aneka pertumbuhan dan perkembangan ciptaan-ciptaan Allah di dunia ini, entah manusia, binatang maupun tanaman. Aneka pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi dalam ciptaanNya sungguh merupakan karyaNya, maka baiklah kita peka terhadap perkembangan dan pertumbuhan yang ada. Secara khusus kami mengingatkan dan mengajak rekan-rekan perempuan atauswanita yang mengalami menstruasi atau datang bulan. Konon menjelang menstruasi orang cenderung untuk marah, maka hendaknya anda peka atas gejala-gejala yang terjadi menjelang menstruasi dan kemudian mengusahakan agar tidak emosi atau marah. Ketika kita peka atas perkembangan dan pertumbuhan yang terjadi di dalam tubuh kita, maka kiranya kita juga akan memiliki kepekaan terhadap aneka peristiwa yang terjadi di lingkungan hidup kita, yang pada umumnya menjadi peringatan bagi kita semua agar hidup dan bertindak semakin beriman, semakin mengandalkan diri pada Penyelenggaraan Ilahi.

·   "Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air. Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya. Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa." (Yun 3:7-9). Kutipan ini kiranya merupakan peringatan bagi kita semua agar kita bertobat alias memperbaharui diri menuju ke pembaktian diri sepenuhnya kepada Penyelenggaraan Ilahi alias semakin beriman, semakin suci. "Haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya", inilah kiranya yang baik kita laksanakan atau hayati dalam hidup kita sehari-hari. Pertama-tama dan terutama kami mengajak para orangtua agar tidak berlaku keras terhadap anak-anaknya serta menjadi teladan bagi anak-anaknya bahwa tidak pernah melakukan apa yang jahat. Semoga anak-anak di dalam keluarga memperoleh pengalaman lemah lembut, rendah hati, sabar dan baik di dalam keluarganya, serta kemudian kelak memperkembangkan dan memperdalamnya dalam pendidikan di sekolah-sekolah. Kepada para penjahat atau koruptor kami harapkan segera bertobat jika anda mendambakan keselamatan atau kebahagiaan sejati, sedangkan kepada penegak dan pejuang kebenaran dan kejujuran kami harapkan tak kenal lelah terus berjuang demi kebahagiaan umum atau kebaikan umum. Percayalah bahwa kebaikan pasti akan mengalahkan kejahatan, kejujuran mengalahkan kebohongan, kelemah-lembutan mengalahkan kekerasan.

"Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!"

 (Mzm 51:3-4)

Ign 20 Februari 2013


0 komentar: